Rabu, 03 Desember 2008

HATI YANG MELAYANG

Perhatikan layang-layang. Terbang tinggi mengangkasa, kadang menukik ke arah bumi. Layang-layang seperti memiliki kebebasan mutlak, dengan perlente memamerkan keindahannya di angkasa raya. Padahal, layang-layang dikendalikan sepenuhnya. Kapan harus makin tinggi, kapan harus pulang ke bumi.Seperti itulah hati, melayang-layang di angkasa hati, kadang di atas, kadang terburuk di permukaan hati, atau menukik ke samidera hati. Hati yang melayang-layang, seolah tak terkendali, seolah tidak bisa membumi. Hati yang melayang-layang tampak lelah, energi hati terkuras tak menentu. Arah terbang tak tentu, menyita konsentrasi hati. Makin lama hati pun akan terpuruk, tidak memiliki 'power', bahkan 'binasa'.
H
ati yang melayang merindukan kendali dan pegangan. Supaya perjalanan hati berlangsung penuh makna dan dilimpahi berkah.

Tidak ada komentar: