Senin, 26 Januari 2009

DEKAT DENGAN ALLAH


Manusia adalah mahluk yang diciptakan Allah. Proses pertumbuhan dan perkembangan manusia bermula dari sel-sel yang berasal dari ayah dan ibu, kemudian berkolaborasi dan mengendap dalam rahim ibu, setelah mengalami kematangan dalam 9 bulan, maka terjadilah kepindahan manusia baru, dari alam rahim kealam dunia. Semua proses berlangsung adalah atas kehendak Allah, Tuhan pencipta seluruh alam semesta.

Minggu, 18 Januari 2009

PERSEPSI DALAM KEHIDUPAN

Persepsi adalah bagian dari hidup. Persepsi adalah upaya pendekatan dan pemahaman terhadap apa yang akan, sedang dan sudah terjadi dalam kehidupan. Dengan demikian, tidak semua yang terjadi dalam kehidupan bisa dikonversikan ke dalam persepsi. Begitu pula apa yang terjadi dalam kehidupan tidak selalu dipersespsikan secara tepat. Bahkan seringkali orang seringkali salah atau keliru dalam merespons kehidupan, itulah kesalahan persepsi.

Selasa, 13 Januari 2009

ORANG DAN DUNIANYA

Setiap orang, siapapun dengan atau tidak sengaja selalu membentuk ‘dunianya’. Sebenarnya setiap orang memiliki dunia-nya masing-masing, punya sudut pandang atau persepsi masing-masing yang bisa berbeda dengan orang lainnya. Ada istilah ‘kesamaan persepsi’, hal tersebut artinya antara satu orang dengan orang lainnya, misalnya sahabatnya ada kesamaan cara pandang, terdapat banyak titik temu dalam dunianya masing-masing. Ada juga orang yang dikenal suka ‘memaksakan kehendak’, artinya orang tersebut tidak memahami dunia orang lain. Menurut pendapatnya, antara dirinya dan orang lain harus selalu ada kesamaan sudut pandang.

Senin, 05 Januari 2009

PRIBADI DAN PERBUATAN YANG MENGACU PADA HATI


Pribadi seseorang memiliki otonomi penuh untuk melakukan perbuatan apapun. Setiap manusia memiliki kemerdekaan, memiliki hak asasi. Tetapi kemerdekaannya itu tentu ada batas wilayahnya, yaitu ketika bersinggungan dengan kemerdekaan orang lain.

Sabtu, 03 Januari 2009

PENGALAMAN DAN KEPUTUSAN DALAM HIDUP



Merasa bodoh, geli, malu, sedih atau menyesal, mungkin itulah yang dirasakan saat ini, ketika kita coba membayangkan beberapa pengalaman masa lalu. Kenapa demikian, hal itu karena setiap pengalaman memberikan bekal tersendiri. Dengan bertambahnya usia maka pengetahuan dan kebijakan seseorang makin meningkat, sehingga kalau beberapa pengalaman direka-ulang dalam pikiran dan perasaan terkini akan terasa janggal atau ganjil. “Kok saya bisa berbuat seperti itu, bodoh sekali. “

Jumat, 02 Januari 2009

MANAJEMEN PRIBADI YANG MENGACU PADA HATI


Pribadi adalah diri sendiri, aku sendiri, kamu sendiri, masing-masing orang. Manajemen pribadi artinya bagaimana cara pengelolaan diri sendiri, baik menyangkut pengelolaan fisikal, mental, intelektual, spiritual, sosial, manajerial, sosial, seksual, dan sebagainya. Manajamen harus mengacu pada hati. Artinya bagaimana suara dan getar hati selalu diperhatikan dalam setiap langkah kehidupan.